kala hujan

kalau sedang hujan seperti ini, jendela justru dibuka.

dulu pernah baca di playboy, salah satu hal yang dirindukan Anggun dari Indonesia adalah  bau tanah basah setelah hujan..

dan teringat sebuah puisi dari greenplastic, 3 september 2005 :

kamu....
mendesah keras.....
memanggil hujan
agar bumi basah dan bau tanah...

feels like home

aku suka rumah dengan lampu yang terang, watt besar, benderang seperti di mini market. aku suka rumah yang lantainya licin mengkilat ketika diinjak terasa sejuk.

aku suka karpet seperti ulat bulu warna hijau yang diciptakan untuk diusap-usap ke kaki. aku suka selimut wangi rumah dengan bahan katun bermotif abstrak warna pastel yang hangat ketika musim hujan dan sejuk ketika musim panas.

aku suka buku yang berjejer dengan rapih sesuai nama pengarang atau sesuai warna cover atau sesuai ukuran.

aku suka bantal kapuk di kaki ku ketika tidur…

I like houses with bright lights, big watts, bright like the mini market. I like the house that the floor is slippery when stepped on cool shiny.
I like the carpet like a green caterpillar that was created for-rubbed to a foot rub. I like the blanket home with the scent of an abstract-patterned cotton pastel colors are warm when the rainy season and cool when the summer.
I like books that fit neatly lined up with the name of the author or the appropriate color of the cover or the appropriate size.
I like cotton pillow when sleeping on my feet ...

*males translate sendiri, jadi pake gogle terjemahan aja

Bunga Bawang

never realize before, never knew before that bawang has flower. katanya enak dimasak ditumis campur kangkung.

tapi menurutku kamu lebih pantas dimasukkan dalam vas pitcher. diletakkan di atas meja kamar bermain atau di foyer depan.

entah apa rasanya kalau kamu dimasak. yang jelas tidak sesedap bila kamu masuk vas.

cheers BB

ada paket

ada paket dari lampung. gelang batik yang muat di tangan ku yang kecil dan katalog yang siap-siap untuk di order..merci beacoup ibung inda.

bunga nemu

bunga nemu di parkiran motor di puncak pananjakan. disuruh beli aja, tapi aku ga mau.

bunga nemu lebih keren karena cuma sedikit.

B.R.O.M.O.

aku cenderung anak pantai daripada anak gunung. tapi gunung yang satu ini ga mau aku lewatin. meskipun pake acara muntah, meskipun dingin sampe 5 derajat celcius, meskipun crowd yang mau liat sunrise udah kayak penonton konser aja dengan kamera hp model VGA sampe DSLR paling canggih yang bikin ngences. blitz!jeprat!flash!jepret!huuu!ada jawa, ada sunda, ada jakarte, ada perancis, ada italiano, ada jerman, ada belanda, ada korea, ada singlish, ada english, ada rusia, ada uzbekistan, ada jepang…keren!udah kayak konferensi PBB aja. sunrise ga sempurna ketutup awan, tapi begitu nengok ke sebelah kanan, lautan pasir tertutup kabut dan semeru di kejauhan..kayak di postcard yang kemaren aku liat di gramed. kayak bohongan…baguuss bangeet. lautan pasir, kuda kecil, bunga warna kuning, putih bagai dandelion, krisan ungu liar, edelweis yang dijual 5000 seiket. perpaduan hamparan bunga liar dan pohon pinus dan bukit yang melandai mengingatkanku dengan pemandangan di film road to avonlea. hebat sekali pencipta pemandangan ini..i said to myself bahwa ini semua sebanding dengan muntahnya, dinginnya, capeknya.but it will be the last time we’re going here, because we dont want this first memory replace..

.: mencari kehangatan :.

.: as seen in postcard from bromo :.

.: i wish it was an endless road :.

.: another postcard scene :.

.: tempat syuting lord of the rings :.

.: awan bersisik tanda sebentar lagi hujan kah ? :.

.: hello – goodbye bromo :.

sekarang dikunci

  hari minggu 1 agustus situsnya masih dibuka..namanya bagus, ratu lakhsmita indira. orangnya juga ternyata cantik. tapi yang menarik adalah ilustrasinya. pertama kali beli buku the golden road ya karena tertarik dengan gambar covernya (aku tipe yang judge the book by it’s cover.in literary meaning). terus yang kedua adalah buku the story girl. terus pernah jalan-jalan di toko buku, ngeliat covernya langsung tau itu bikinan dia, tanpa perduli bukunya tentang apa. judulnya knock three times.

terus kemarin iseng search di gogle. ketemu sites nya.banyak juga karyanya. isinya ilustrasi dan puisi.

yang menarik adalah, sebagai seorang ilustrator buku cerita anak ternyata dia punya selera yang cukup suram ya. puisinya galau-galau, ilustrasinya suram both seram. cover the golden road yang kesannya cute dan togetherness berubah jadi serammm hanya dengan menghilangkan bola mata setiap orang + filter percikan darah + judulnya diganti The Orphans.

eh..hari ini kok udah dikunci..

oleh-oleh dari sby

pulang meeting dari sby dibawain ini..hadiah dari teman-teman di sana katanya. aku suka. old style. kayaknya nenek punya deh..sekarang, cangkirnya satu di kamar main, satunya lagi di dapur untuk upacara minum teh british style, poci nya untuk wadah sutil, dan sisanya masih dalam kotak, dan kotaknya sering dipake jadi meja laptop kalo lagi lesehan.

dari film yg di dubbing pake bahasa jawa

“mengenal orang itu seperti mengupas bawang?”

‘membuatmu menangis?’

“bukan, tapi selapis demi selapis”

*walaupun udh jam 12 malam lewat, nonton film barat yang di dubbing pake bahasa jawa selalu menyenangkan..bikin ga bisa tidur, tapi ga tau judulnya apa. nama cowoknya renee, nama ceweknya..lara klo ga salah, mereka ga sengaja tubrukan di supermarket then blablabla

dari film dinosaurus

‘I love you,

I just don’t need you right now’

* sara talking to her boyfriend in Jurassic park the sequel

kue ungu lagi

nih kue warna ungu lagi. apem telo. disini banyak yang telo-telo. mie telo, kerupuk telo, keripik telo, bakpau telo, pia telo, brownies telo, eskrim telo..kalau yang lainnya kue biasa lah, sus dalam dua jenis, lumpia dan agar-agar tepung pink isi pisang..all 8500, beli pas perjalanan pulang dari pasar.

oleh-oleh dari pasar

kemarin beli ini, yang jualan ga tau namanya apa. caranya diputar-putar terus bunyi klotok-klotok. terus burungnya bisa jadi peluitan. 2500 only, ga nawar. kata diva, mbak titi kayak anak kecil. sigh. diva udah gede ya? kecil terus aja sih..