carrousel di sebuah pasar malam tradisional. ga berani naik, takut pusing.
ini jendela di tempat tukang jahit celana. di sebuah gang kecil, turunan, bertangga.
cover sebuah notebook, dgn tulisan I thought you know me very well
anak kucing yang kesepian di lorong menuju baggage claim di bandara soeta, terminal kedatangan. dia ngeliatin aku yg lagi minum kopi dlm gelas kertas.mukanya lucu. pengen masukkin koper
some of my doodle. since I was 10 years old girl. most of them is duplicate from an original, then I made it in my version. doodle version. btw I only got this tiny size softcopy, since I burnt all hardcopies and the original softcopy were all gone by uninstalling the hard disc.
I have to doodling again
suka dengan kota ini. jalanan sultan agung yang luas yang setiap tahun dipakai untuk Jember Fashion Carnival, lampu gantung bentuk bunga, public space besar berupa lapangan bola-futsal dan basket, deretan pohon palm.
tapi yang paling disukai adalah ini : dekatnya dengan pantai. hanya 30 menit dari pusat kota. sepanjang perjalanan masih banyak bangunan lama peninggalan belanda, sawah, deretan pohon pinus dan buki-bukit. sepintas mengingatkanku akan perjalanan menuju pantai di arah kota agung.
dan akhirnya setelah 3kali ke jember, sampai juga aku di pantainya..pas nengok ke sebelah kiri, ada hamparan rumput luas dengan bukit batu karang yang besar di kejauhan, persis kalau mau menuju pantai laguna.oh oh oh I’m so excited! di sebelah kiri ada rumah tingkat dua yang besar dengan kaca seperti kaca di gereja. tapi udah ga diurus lagi. so gothic.
pantai pertama namanya watu ulo, in indonesia artinya batu ular. katanya karena bukit batu nya itu merupakan penjelmaan ular.hiy..seram. pantai yang ini dekat dengan pemukiman, pasirnya hitam. ini pertama kalinya aku berhadapan dengan ombak pesisir pantai laut selatan. besar, warnanya biru tua, seram, mistis.
di kejauhan ada pulau nusa barong, bukan pulau sih tapi karang besar dengan bentuk yang eksotis.oh god, saat seperti inilah aku merasa aku harus membeli lensa tele. di pinggir pantai ada beberapa anak yang sedang bermain bola. suasana sepi..bau laut dan suara ombak. ga ada pengunjung lain..enak deh ke tempat wisata di hari kerja begini..hehe
pantai yang kedua adalah pantai papuma, yang ini lebih terkenal karena pasir putihnya. walaupun tetep aja ga boleh buat main air. di pinggir pantai banyak kapal nelayan. yang lebih aneh, di pinggir pantainya ada vihara dengan warna jreng ala alfamart lengkap dengan gua kecil tempat bertapa. konon, di pantai ini pernah mendarat seorang china yang kemudian bertapa trus bikin vihara. keren viharanya, dengan filosofi membangun tanpa boleh menebang pohon yang tumbuh di sekitarnya.
di pantai ini ketemu fotografer lain dengan lensa tele warna putih yang mahal.aku dengan lensa standar berharap bisa menghasilkan foto yang bagus juga. hehe. jeprat jepret, mungutin keong dan kerang, merasakan pasir merembes di antara sela-sela kaki. wah! aku memang anak pantai!
sebelum pulang, mampir dulu di warung kecilnya yang jual ikan kakap merah bakar terenak sedunia!dengan sambel kecap kacang yang enak, sambel terasi yang enak dan lalap terong. padahal baru jam 5 sore. tapi makan tetep lahap. minumnya es degan langsung dr wadahnya. ditemani monyet-monyet liar yang heboh pas aku lempar pisang.
pulangnya sdh maghrib. aku inget pemandangannya seperti di video klip. bayangan-bayangan siluet pegunungan dengan background langit yang putih terang. di bawahnya ada landsacpe sawah yang gelap. lampu-lampu rumah mulai dihidupkan, bapak bersarung menuju masjid-masjid yang besar-besar, anak-anakk berangkat mengaji…perutku kenyang dan rasanya ingin ketiduran…
.: pantai watu ulo :.
.: pantai papuma :.
.: hibiscus versi pantai ya ?
.: pasir pantai dengan efek warmify, kelapa muda dengan efek kurang gula :.
.: lempar jangkar di pasir pantai :.
I found a notebook, with a normal-average illustration on the cover. it’s printed made in 
Terus aku berusaha cari tau siapa nama ilustratornya. di halaman depan, halaman belakang..eh ga ada lho. padahal pengen kasih credit ke dia. terus jadi mikir, kira-kira si ilustratornya dibayar berapa ya? disuruh ngegambar 100 halaman terus ilustrasinya dicetak masal dan 1 notebook dijual seharga 60ribu rupiah.
Siapa tau ini gambaran dari buku harian dia, siapa tau setiap gambar ada kenangannya. kok dia mau ya dicetak masal terus nama dia ga ditulis di produknya..
dan aku pun ga jadi beli notebook itu. karena terlalu banyak mikir…
waktu putus cinta pernah nangis, tapi nangis nya ga beneran. air mata buaya. biar dia balik lagi, biar dia tau kita sedih, biar kyk di film-film drama, dimana adegan tokoh perempuan yang menangis karna cinta (pengkhianatan, cinta tak berbalas, cinta terpendam etc whatever the theme) selalu terlihat sendu dan manis. aku salah satu korban video klip cengeng dan drama romantis.
tangis yang beneran adalah ketika aku harus berpisah dengan keluarga, ketika tau ada keluarga yang sakit, ketika tau ajayko sakit atau lagi stres karna ngerjain skripsi, ketika tau nanako tambah kurus karna kepikiran belajar untuk SNMPTN. ketika ngeliat diva jadi pendiem dan males makan…
air mata akan jatuh tanpa bisa berhenti, bibir berbentuk huruf u terbalik
unconditional love that i have for them all, my beloved family
kalau sedang hujan seperti ini, jendela justru dibuka.
dulu pernah baca di playboy, salah satu hal yang dirindukan Anggun dari Indonesia adalah bau tanah basah setelah hujan..
dan teringat sebuah puisi dari greenplastic, 3 september 2005 :
kamu....
mendesah keras.....
memanggil hujan
agar bumi basah dan bau tanah...
aku suka rumah dengan lampu yang terang, watt besar, benderang seperti di mini market. aku suka rumah yang lantainya licin mengkilat ketika diinjak terasa sejuk.
aku suka karpet seperti ulat bulu warna hijau yang diciptakan untuk diusap-usap ke kaki. aku suka selimut wangi rumah dengan bahan katun bermotif abstrak warna pastel yang hangat ketika musim hujan dan sejuk ketika musim panas.
aku suka buku yang berjejer dengan rapih sesuai nama pengarang atau sesuai warna cover atau sesuai ukuran.
aku suka bantal kapuk di kaki ku ketika tidur…
I like houses with bright lights, big watts, bright like the mini market. I like the house that the floor is slippery when stepped on cool shiny.
I like the carpet like a green caterpillar that was created for-rubbed to a foot rub. I like the blanket home with the scent of an abstract-patterned cotton pastel colors are warm when the rainy season and cool when the summer.
I like books that fit neatly lined up with the name of the author or the appropriate color of the cover or the appropriate size.
I like cotton pillow when sleeping on my feet ...
*males translate sendiri, jadi pake gogle terjemahan aja
never realize before, never knew before that bawang has flower. katanya enak dimasak ditumis campur kangkung.
tapi menurutku kamu lebih pantas dimasukkan dalam vas pitcher. diletakkan di atas meja kamar bermain atau di foyer depan.
entah apa rasanya kalau kamu dimasak. yang jelas tidak sesedap bila kamu masuk vas.
cheers BB
ada paket dari lampung. gelang batik yang muat di tangan ku yang kecil dan katalog yang siap-siap untuk di order..merci beacoup ibung inda.
bunga nemu di parkiran motor di puncak pananjakan. disuruh beli aja, tapi aku ga mau.
bunga nemu lebih keren karena cuma sedikit.
aku cenderung anak pantai daripada anak gunung. tapi gunung yang satu ini ga mau aku lewatin. meskipun pake acara muntah, meskipun dingin sampe 5 derajat celcius, meskipun crowd yang mau liat sunrise udah kayak penonton konser aja dengan kamera hp model VGA sampe DSLR paling canggih yang bikin ngences. blitz!jeprat!flash!jepret!huuu!ada jawa, ada sunda, ada jakarte, ada perancis, ada italiano, ada jerman, ada belanda, ada korea, ada singlish, ada english, ada rusia, ada uzbekistan, ada jepang…keren!udah kayak konferensi PBB aja. sunrise ga sempurna ketutup awan, tapi begitu nengok ke sebelah kanan, lautan pasir tertutup kabut dan semeru di kejauhan..kayak di postcard yang kemaren aku liat di gramed. kayak bohongan…baguuss bangeet. lautan pasir, kuda kecil, bunga warna kuning, putih bagai dandelion, krisan ungu liar, edelweis yang dijual 5000 seiket. perpaduan hamparan bunga liar dan pohon pinus dan bukit yang melandai mengingatkanku dengan pemandangan di film road to avonlea. hebat sekali pencipta pemandangan ini..i said to myself bahwa ini semua sebanding dengan muntahnya, dinginnya, capeknya.but it will be the last time we’re going here, because we dont want this first memory replace..
.: mencari kehangatan :.
.: as seen in postcard from bromo :.
.: tempat syuting lord of the rings :.
yang menarik adalah, sebagai seorang ilustrator buku cerita anak ternyata dia punya selera yang cukup suram ya. puisinya galau-galau, ilustrasinya suram both seram. cover the golden road yang kesannya cute dan togetherness berubah jadi serammm hanya dengan menghilangkan bola mata setiap orang + filter percikan darah + judulnya diganti The Orphans.
eh..hari ini kok udah dikunci..
pulang meeting dari sby dibawain ini..hadiah dari teman-teman di sana katanya. aku suka. old style. kayaknya nenek punya deh..sekarang, cangkirnya satu di kamar main, satunya lagi di dapur untuk upacara minum teh british style, poci nya untuk wadah sutil, dan sisanya masih dalam kotak, dan kotaknya sering dipake jadi meja laptop kalo lagi lesehan.
“mengenal orang itu seperti mengupas bawang?”
‘membuatmu menangis?’
“bukan, tapi selapis demi selapis”
*walaupun udh jam 12 malam lewat, nonton film barat yang di dubbing pake bahasa jawa selalu menyenangkan..bikin ga bisa tidur, tapi ga tau judulnya apa. nama cowoknya renee, nama ceweknya..lara klo ga salah, mereka ga sengaja tubrukan di supermarket then blablabla
‘I love you,
I just don’t need you right now’
* sara talking to her boyfriend in Jurassic park the sequel
nih kue warna ungu lagi. apem telo. disini banyak yang telo-telo. mie telo, kerupuk telo, keripik telo, bakpau telo, pia telo, brownies telo, eskrim telo..kalau yang lainnya kue biasa lah, sus dalam dua jenis, lumpia dan agar-agar tepung pink isi pisang..all 8500, beli pas perjalanan pulang dari pasar.
kemarin beli ini, yang jualan ga tau namanya apa. caranya diputar-putar terus bunyi klotok-klotok. terus burungnya bisa jadi peluitan. 2500 only, ga nawar. kata diva, mbak titi kayak anak kecil. sigh. diva udah gede ya? kecil terus aja sih..
mbak titi, liat kelinci ku pake bando
rumah makan ibunya si kris. katanya sambelnya enak. pertama kali aku makan iga sapi. tapi persaan ga ada yang dipenyet-penyetin deh. iga nya kurang crunchy, atau emang begini ya klo penyet. tapi sambelnya enak. 19ribu exclude nasi. mahal ih. nasi setengah porsi aja. biar ga ndut.lalapnya dikit bener. cuma timun sm kemangi. timun seiris doang..
pasar modern, makanya ga becek. ada yang jual sayur, ayam, daging, ikan,baju, pecut dan jaran kepang, kalung sapi, ulekan, talenan, chiki etc. tapi ga ada cumi, ga ada kecipir, cabe nya kok gendut ini cabe apa, timun juga gendut. tapi brokoli satu bongkol cuma 1500. sawi seiket 500. ga usah ditawar lagi deh. teri 1 ons 5000, mahal apa murah. bawang goreng emang mahal 5000, tapi sebanding lah. diupah 5000 aku ga mau bikin bawang goreng sebungkus itu.serahkan pada ahlinya kata bung inda.ada cilok daging, ada balon tiup, balon busa, ada tempe.
semua penjual ramah, kalau ga ada di tempat dia, pasti direferensikan ke tempat dagangan lain. oh itu mbak, talenan kayu adanya di sebelah depan kanan yang jual. bu kok brokolinya ga hijau. iya mbak sudah 3 hari, itu yang dipojokan ada yang jual masih hijau. bu, lengkuas iku sing ndi? daun salamnya kebanyakan. pakai rantingnya segala. di resep cuma butuh 1 lembar 
pulangnya jalan kaki. di kanan gunung, di kiri gunung, di depan gunung. langsung membayangkan bencana2 yang mungkin terjadi akibat gunung. terinspirasi oleh final destination. di sepanjang jalan banyak bunga-bunga liar yang aku ga tau namanya. ada yang ungu kayak morning glory, ada yang kuning dan bisa dipake main bikin cincin, ada yang merah panjang pisang-pisangan. udaranya masih segar dan sejuk. ini pukul sembilan..
apalagi daun mu enak utk dicampur masak mi. begitu saran ibu yang jual. well, setidaknya samapi 3 hari ke depan kamu masih segar di sana. jadi hiasan. kelak akan aku pamerkan ke ibuku foto-foto mu. ibu pasti bangga bahwa anak perempuannya sudah bisa ke pasar sendirian, bisa milih sayuran sawi yang ada bunga nya..
bunga sawi is the biggest inspiration for me today
sekarang kalau sore-sore dan cuaca cerah, terinspirasi untuk lari sore. so i put on my red jacket, legging and running round this cluster. and because i didnt bring my running shoes, instead of wearing sandals aku lebih milih nyeker aja deh..
biasanya 5 kali putaran. tapi ga semuanya lari..campur jalan kaki. aneh cuacanya, matahari bersinar tapi anginnya dingin. takutnya malahan masuk angin..tapi i keep on running, sambil dengerin lagu-lagu, andien moving on, the temper trap sweet disposition, john mayer who says, 
dan sambil foto-fotoin rumah tetangga, kucing tetangga, bunga tetangga. lewat kolam renang sepi..mau berenang tapi ga ada fmn. jadi cuman celup celup kaki aja. ih padahal kan kakinya bekas dipake jalan-jalan. pulangnya basah-basah celana ke rumah, lewat jalan pintas. aha! abis olahraga, rasanya sehat dan kurus. walaupun aku tau itu cuma sugesti. hehe.
