Sunday, August 8, 2010

B.R.O.M.O.

aku cenderung anak pantai daripada anak gunung. tapi gunung yang satu ini ga mau aku lewatin. meskipun pake acara muntah, meskipun dingin sampe 5 derajat celcius, meskipun crowd yang mau liat sunrise udah kayak penonton konser aja dengan kamera hp model VGA sampe DSLR paling canggih yang bikin ngences. blitz!jeprat!flash!jepret!huuu!ada jawa, ada sunda, ada jakarte, ada perancis, ada italiano, ada jerman, ada belanda, ada korea, ada singlish, ada english, ada rusia, ada uzbekistan, ada jepang…keren!udah kayak konferensi PBB aja. sunrise ga sempurna ketutup awan, tapi begitu nengok ke sebelah kanan, lautan pasir tertutup kabut dan semeru di kejauhan..kayak di postcard yang kemaren aku liat di gramed. kayak bohongan…baguuss bangeet. lautan pasir, kuda kecil, bunga warna kuning, putih bagai dandelion, krisan ungu liar, edelweis yang dijual 5000 seiket. perpaduan hamparan bunga liar dan pohon pinus dan bukit yang melandai mengingatkanku dengan pemandangan di film road to avonlea. hebat sekali pencipta pemandangan ini..i said to myself bahwa ini semua sebanding dengan muntahnya, dinginnya, capeknya.but it will be the last time we’re going here, because we dont want this first memory replace..

DSC_1086

.: mencari kehangatan :.

edit1

.: as seen in postcard from bromo :.

DSC_1315 DSC_1372

edit DSC_1239.: i wish it was an endless road :.

edit2 .: another postcard scene :.

savanah

.: tempat syuting lord of the rings :.

hills .: awan bersisik tanda sebentar lagi hujan kah ? :.

DSC_1356 .: hello – goodbye bromo :.

1 comment: